Desember 1, 2023

PERKASANEWS.COM – TANGERANG – Inisiatif Karang Taruna RW.013 mengadakan sosialisasi bahaya narkoba, cukup memperoleh apresiasi dari berbagai kalangan. Khususnya dari tokoh masyarakat di lingkungan RW.013.

Kegiatan sosialisasi bahaya narkoba yang diadakan pada Sabtu, (11/11/2023) di Balai Warga dihadiri oleh sebagian besar warga lingkungan.

Adalah tokoh masyarakat RW.013 mengapresiasi kegiatan Karang Taruna ini dengan memberikan pandangannya saat menjadi narasumber. Bagaimana seharusnya membangun lingkungan yang sehat, jauh dari pengaruh buruk narkoba.

Sosialisasi Bahaya Narkoba dengan tema, “Membangun Generasi Yang sehat Jauh Dari Pengaruh Narkoba Serta Peduli Memperkuat Lingkungan Dari Ancaman Bahaya Laten Narkotika” yang mana kegiatan kali ini merupakan yang keempat kalinya sejak tahun 2014.

“Sosialisasi seperti ini agar dimaknai untuk menciptakan lingkungan yang kondusif, sehingga bagi bekas pengguna, agar mereka tidak terjerat untuk kembali sebagai pengguna narkoba,” ungkap Ustadz Ahmad Khaeruddin, S.Ag. dalam paparannya.

Ditambahkannya, selain pencegahan yang telah disebutkan, maka wahana yang paling berpotensi untuk dapat menghindari penyalahgunaan narkoba adalah kondisi lingkungan keluarga.

“Melalui penerapan fungsi keluarga secara benar, dan yang dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari akan dapat menimbulkan kenyamanan dalam keluarga yang pada akhirnya akan menghindarkan penghuninya dari perbuatan tercela salah satunya adalah menjadi pecandu narkoba,” tegasnya.

Delapan fungsi keluarga dimaksud adalah 1. keagamaan, 2. sosial budaya, 3. cinta kasih, 4. perlindungan, 5. reproduksi, 6. sosialisasi dan pendidikan, 7. ekonomi dan 8. pembinaan lingkungan.

Bimbingan Kegiatan Kemasyarakatan:
Remaja dengan kondisi psikologis yang memiliki kecenderungan untuk mencoba dan berkreasi, tentunya harus diarahkan dengan berbagai kegiatan kemasyarakatan, seperti kegiatan Karang Taruna, kegiatan Bakti Sosial dan berbagai kegiatan kemasyarakatan lainnya.

Menjaga Lingkungan Kondusif:
Kecenderungan masyarakat yang terbuka memiliki konsekuensi datangnya berbagai permasalahan lingkungan, pertama masalah lingkungan terjadi karena keterlibatan kelompok remaja dalam mencari eksistensi dirinya.

Menjaga lingkungan dari pengaruh negatif dapat dilakukan dengan cara bersama dan mengawasi berbagai permasalahan masyarakat, dan mengikutsertakan peran remaja dalam penyelesaiannya.

“Contohnya: membuat sistem keamanan, memberikan penyuluhan bahaya narkoba, pengetahuan terhadap dampak dan akibat dari penyalahgunaan narkoba,” tutur Ahmad Khaeruddin, S.Ag

Pewarta: Eddy
Foto: Eddy

Tinggalkan Balasan