PERKASANEWS.COM-SERANG| Diketahui disepanjang Kalimati Desa Panyabrangan Kecamatan Pamarayan Kabupaten Serang-Banten, nampak jelas terlihat gundukan tumbuhan yang biasa warga setempat menyebutnya jenis tumbuhan Eceng Gondok.
Sejak dialihkanya aliran kali Ciujung ke jembatan baru yang saat ini berdiri megah sehingga aliran air tersebut warga setempat menyebutnya Kalimati.
Namun warga sekitar yang berdekatan langsung dikalimati tersebut sejak beralih pungsi, banyak dikeluhkan karena kondisinya semraut dan perlu penanganan serius dari stekholder terkait.
Sehingga keberadaan Kalimati dapat berpungsi untuk kepentingan warga masyarakat disekitar bantaran Kalimati Ciujung dan sekitarnya.
Hal tersebut di sampaikan Rudy salah satu warga disekitaran kali mati ciujung kepada awak media bahwa bekerja keras secara mandiri membersihkan ilalang dan tanaman eceng gondok yang dilihatnya sangat semraut yang membuat tidak nyaman warga sekitar
“Kami warga Panyabrangan yang peduli bersih kalimati ciujung, bekerja keras secara mandiri biaya sendiri, oleh karenanya kami berharap dinas terkait ikut membantu mengatasi persoalan kebersihan disekitar bantaran kalimati ciujung ini,” tuturnya kepada awak media
Lebih lanjut Roni juga menjelaskan bahwa keberadaan kalimati ini bukan sekedar kebutuhan masyarakat panyabrangan saja akan tetapi juga berfungsi buat kegiatan kegiatan pemerintah setempat.
“Kami warga panyabrangan melakukan pembersihan ini sudah berlangsung lama dimulainya sejak lima bulan kebelakang. Air yang jernih dan bersih sangat dibutuhkan setiap orang,” ucap Roni
“Jadi saya juga berharap seperti kepada kepala desa, camat dan dinas tatakelola pengairannya untuk bersama – sama membantu mengatasi persoalan kebersihan kalimati ini,” tutup Roni
Dari pantauan awak media dilokasi (10/9/23) melihat alat derek yang digunakan untuk menarik sampah atau eceng gondok dikalimati ciujung, dibuat warga dan informasinya menggunakan anggaran swadaya tanpa bantuan dari pemerintahan.
Reporter : Sukardi & M.Noer
Red: P05
