
PERKASANEWS.COM-TANGGERANG| Pemerintah Kecamatan Cisoka dan Satpol-PP sudah tiga kali memberikan teguran keras untuk menutup Cafe Jezz Fun Studio dan setelah ditegur karaoke di Cafe Jezz Fun Studio yang bertempat di Desa Cibugel samping pom bensin Banoga, Kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang sempat tutup.
Akan tetapi usaha Cafe Jezz Fun Studio buka kembali seolah-olah teguran tersebut diabaikan.Sudarwan selaku Kades Cibugel pun kembali menegur sampai ketiga kalinya, secara lisan dan teguran tersebut tidak diindahkan.
Sudarwan geram masyarakatnya yang merasa terganggu dan komplain kepadanya, karena komplainan warganya Sudarwan pun melayangkan surat tembusan ke kecamatan agar Karaoke di Cafe Jezz Fun Studio diberhentikan
“Untuk sementara waktu ijin mereka di lingkungan itu, tempat makan minum, kafe bahasa kasarnya setelah beberapa bulan kami dan instansi kecamatan dan Satpol-PP sempat sudah memberikan teguran keras menutup tempat hiburan tersebut yang berbentuk karaoke, setelah itu sempat tutup, cuma akhir-akhir ini buka, sempat secara lisan saya datang kembali, saya tegur tutup kembali, buka lagi, sampai sekarang saya tiga kali menegur secara lisan. Terakhir kemarin sudah bersurat melalui desa atas usulan masyarakat yang ada di sekitar merasa banyak yang terganggu, yang komplain kepada kami sudah kami layangkan surat untuk diberhentikan,” ucap Kades ke awak media, Rabu (26/7/2023).
Dikatakan Sudarwan, sudah ada yang datang, suaminya yang punya cafe ke saya, yaitu ijinnya hanya kafe tempat makan minum biasa, tidak ada berbentuk karaoke.
“Masa kita melarang orang yang usaha rumah makan, makanya mangga kita kasih. Waktu itu koordinasi masyarakat dulu. Masyarakat menyetujui emang ada tanda tangan warga secara pribadi, langsung ke sini sudah di ijinkan, mangga kalo emang mau rumah makan saya tidak bisa melarang,” kata Sudarwan.
Ditambahkannya, awal-awal emang betul itu berbentuk rumah makan, saya pun pernah sempat makan di situ, tapi akhir-akhir ini mungkin ada perbedaan.
“Saya juga kaget setelah ada aduan, kita sempat datang dengan pihak Satpol-PP kecamatan dan kabupaten, di waktu bulan puasa kita tegur, kita tutup bahkan dikasi surat penutupan sementara. Ternyata akhir-akhir ini buka kembali, pernah saya datang di lokasi tersebut saya tegur juga, tutup lagi,” tambahnya.
Dikatakannya, saya ucapkan terima kasih pada media, karena saya tidak bisa memantaunya setiap waktu. Kadang-kadang tutup, kadang-kadang buka, mudah-mudahan ke depan tempat tersebut tidak diaktifkan kembali.
“Saya sudah bersurat langsung ke pemiliknya, nanti paling kita tetap kontrol, kalau dia buka kembali dengan nuansa yang sama insyaallah saya dan instansi kecamatan dan Satpol-PP kecamatan dan kabupaten, mungkin nanti akan menegur mereka atau menutup. Itukan instansi dinas trantib penertiban bidang saya paling sifatnya mengadukan saja ,” pungkasnya.
Reporter: Wahyu
Red:P05