
*PERKASANEWS.COM* – *JAKARTA* – Brigadir Jenderal (Brigjen) Whisnu Hermawan, Kepala Satgas Pangan Mabes Polri menyatakan, satgas melakukan operasi pasar sejak bulan Ramadan. Selama kegiatan itu, tak ditemukan praktik penimbunan bahan pokok, baik di gudang maupun di pasar tradisional.
“Tak ditemukan adanya penimbunan. Harga di pasar relatif stabil,” kata Wisnu, Rabu (26/4).
Disebutkannya, hingga saat ini, tim Satgas Pangan Polri masih melakukan kegiatan yang sama di sejumlah pasar tradisional. Selain mencegah adanya penimbunan, mereka juga memantau perkembangan stok bahan pokok di pasaran.
“Satgas terus melakukan pengawasan dan pengendalian harga bahan pokok selama Ramadhan hingga Lebaran 2023. Polri juga berupaya mengantisipasi gangguan terhadap proses distribusi bahan pokok menjelang hari besar keagamaan,” ujar Whisnu.
Hal ini sesuai dengan instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, berdasarkan perintah langsung dari Presiden Joko Widodo, untuk menekan angka inflasi. Khususnya, harga pangan selama hari besar Idul fitri 1444 H.
Untuk maksud tersebut Satgas Pangan Polri lalu menggelar operasi di sejumlah pasar. Hasilnya, ketersediaan bahan pokok di pasar tradisional mencukupi.
“Hanya saja ada beberapa harga bahan pangan yang fluktuatif. Seperti, telur ayam ras, daging sapi, daging ayam ras, tepung terigu, minyak goreng, cabai dan beras,” ungkap Whisnu.
Sebelumnya, Presiden Jokowi, meminta stok bahan pokok jelang lebaran harus selalu ada, seperti beras, bawang merah dan putih, hingga minyak goreng. Untuk itu, Kepala Negara memerintahkan pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya agar menstabilkan harga bahan pokok dengan melakukan intervensi.(*)
Pewarta/Editor: Eddy Yusuf
Foto: istimewa