
PERKASANUSANTARA.NET- SERANG | Dampak dari pembangunan jalan tol Serang-Panimbang mengakibatkan beberapa bangunan pasilitas umum seperti sarana pendidikan, sarana tempat ibadah, Kantor Desa serta akses jalan umum yang berlokasi di Kecamatan Cikeusal Kabupaten Serang, tidak luput dari sorotan, mengingat lambannya merealokasikan dan merealisasikan pembangunan pasilitas umum tersebut.
Mendapati hal tersebut Ahmad Jajat ST Anggota DPRD Kabupaten Serang Komisi IV Fraksi PKS menagih janji kepada PT Wika terkait dampak pembangunan jalan tol Serang-Panimbang
“Saya sebagai anggota DPRD Kabupaten Serang menagih janji kepada pihak PT Wika Serang-Panimbang agar segera merealisasikan semua gedung yang terdampak pembangunan jalan tol Serang-Panimbang”, tegas Jajat
Pasalnya sebagai dasar catatan data yang dirinya terima ada tiga bangunan sekolah yang terdampak tol Serang Panimbang, diantaranya SDN Seba, SDN cilayang guha, dan SDN Inpres cikeusal, serta masjid di kampung liang landak juga kantor desa cikeusal serta akses jalan ke Kampung Pasir kakapa.
“Saya beserta jajaran melakukan sidak ke lokasi, untuk SDN Seba dan SDN Cilayang Guha sudah di realokasi, akan tetapi untuk SDN Inpres cikeusal sampai saat ini tahapan realokasi belum terealisasi, saya menghimbau kepada PT Wika agar segera merealisasikan janjinya untuk segera merelokasi SDN Inpres cikeusal”, tegasnya.
“Sementara pembangunan kantor Desa Cikeusal saat ini sedang dalam tahapan pengerjaan dan saya menghimbau kepada pihak yang ditunjuk sebagai pelaksana pembangunan tersebut, agar membangun kantor Desa tersebut sesuai dengan rencana dan anggaran yang sudah disepakati oleh PT Wika Serang Panimbang”, tambahnya.
Selain itu Jajat juga menyoroti akses Jalan menuju Kampung Pasir kakapa, yang menurut dirinya ada informasi dari masyarakat tentang pergeseran akses jalan menuju Kampung Pasir kakapa yang diakibatkan ada badan jalan tol yang abrasi atau longsor
“Saya menghimbau juga kepada PT Wika agar segera melakukan pembangunan akses jalan tersebut, karena akses jalan tersebut sangat penting yang digunakan masyarakat Kampung Pasir kakapak apalagi di musim penghujan seperti ini”,tendasnya.
Dan yang terakhir dirinya menyoroti terkait realokasi bangunan masjid, yang menurut informasi yang datang kepadanya tidak lama lagi akan diserahterimakan kepada tokoh masyarakat setempat, akan tetapi melalui sidak langsung ke lapangan dirinya mendapati bangunan yang sudah retak dan ada bagian badan bangunan yang abrasi karna kondisi tanah yang labil.
“Saya menghimbau kepada PT Wika agar segera melakukan antisipasi sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, harus segera dilakukan pemancangan untuk meminimalisir serta mencegah longsornya badan bangunan masjid tersebut,” pungkasnya.
Reporter: Wahyu
Editor: P05