Selayang Pandang, Berdirinya SMK Tajimalela Pamarayan
Oleh: Kusman, SE.,SH.,MH
Merupakan kadarullah, berawal dari obrolan non formal antara Saya dan Bapak Acep Sanusi, MPd (Pensiunan Dinas Perhubungan Kota Serang), terkait cita –cita kami mendirikan lembaga pendidikan Formal dari level Pendidikan Usia Dini (PAUD), Sekolah Menengah Kejuruan dan Perguruan Tinggi.
Sebagai gambaran, waktu itu kami berdua adalah Dosen STKIP Banten dan Pak Acep Sanusi merupakan putra daerah yang peduli kemajuan kampung halamannya, Pamarayan.
Pertimbangan kami harus mendirikan SMK, karena begitu mahalnya biaya transportasi menuju Serang dan Kota Rangkasbitung. Alhasil kami bercita-cita mendirikan Sekolah menengah dan Perguruan Tinggi dan dari ide saya pribadi memakai nama karuhun urang Pamarayan, yakni dengan memberi nama Sekolah Menengah Kejuruan yang diberi nama *“Tajimalela”*
Saya, sebagai inisiator pendirian lembaga pendidikan, selanjutnya mengajak diskusi istri saya Sri Pratini Tungga Dewi, S.Pd dan Almarhumah Siti Rahmawati Kusuma Wardani, SPd. Untuk diskusi dan memohon saran dan masukan dari Mertua Saya, Bapak Enjen Zaenal Arifin, agar sekolah yang kami akan dirikan diberi nama, SMK Tajimalela.
Allhamdulillah sekitar bulan Juni, kami mengajak keluarga dari Ma. Niot dan Bapak Enjen untuk rapat keluarga dan memberitahukan kepada seluruh keluarga besar Aki Sukra Bojongloa dan Aki Undara Warungkole, untuk hadir di rumah mertua Bapak Enjen Zaenal Arifin untuk segera mendirikan sekolah Formal SMK.
Walaupun beragam tanggapan dari keluarga ada yang mendukung ada juga yang tidak, saya sebagai inisiator tetap berupaya dan mempersiapkan lembaga bagi berdirinya SMK Tajimalela, yakni mendirikan hukum Yayasan, sebagai payung hukum, yang saya beri nama Yayasan Harapan Rakyat Banten.
Berkat Dukungan Keluarga Besar terutama Jasa Bapak Ruhiyat, Almarhum Siti Rahmawati Kusuma wardani, Ibu Umayah, Pak Masda dan lain –lain anggota keluarga Besar Aki Undara dan Aki Sukra.
Tepat pada tanggal 2 Juli 2010, saya menandatangani akte pendirian Yayasan yang dibuat di hadapan Notaris Ani Widayani, SH., dengan susunan pengurus Bapak Acep Sanusi, M.Pd dan Bapak E.Zaenal Arifin sebagai Pembina dan Sekretaris Pembina, Ketua Yayasan saya sendiri, (Kusman, SE.,SH.,MH), Sekretaris Sri Pratini TD, S.Pd dan Bendahara Almarhum Siti Rahmawati Kusuma Wardani, S.Pd, Pengawas Almarhum Drs. Misnan.
Awal berdirinya SMK Tajimalela, melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar menggunakan Gedung SMP PGRI Pamarayan. Berkat kebaikan hati Almarhum Bapak Mamat Sukardi, SMK Tajimalela mulai mengadakan Pembelajaran.
Bulan September 2010, selanjutnya, Kami para pendiri membangun Gedung SMK di Kampung Bojongloa, dengan dua lokal ruang belajar. Kami pergunakan satu ruangan untuk KBM dan satu ruangan untuk ruang Kantor.
Alhamdulillah, Para siswa sudah punya gedung sendiri, karena dalam segala kesederhanaan ruang kelas, maka terkenalah SMK Tajimalela sebagai sekolah “Laskar Pelangi”.
Berkah kegigihan Para Dewan Guru, yang juga ikut membidani lahirnya SMK Tajimalela, kami mendapatkan kepercayaan warga Kecamatan Pamarayan dan sekitarnya pada angkatan pertama SMK Tajimalela mendapatkan siswa sekitar 46 siswa dan siswi.
Program studi yang pertama kami buka adalah Multimedia dan menginduk ke SMK Insan Mulya Kibin. Ini berkat dorongan dari Pengawas SMK Drs.Dadang Junaedi,M.Pd (almarhum) serta Mantan Kepala SMK Negeri 1 Kota Serang Bapak Drs.Arman.
Demikian sekelumit kisah dan sejarah berdirinya SMK Tajimalela yang berdomisili di Kampung Bojongloa Pamarayan. Semoga Generasi Penerus SMK baik Para Keluarga Pendiri dan Alumni ikut mengembangkan dan membesarkan sekolah yang memiliki keunikan dari segi pelestarian seni budaya sunda.
Sejak berdirinya SMK Tajimalela hingga kini, sudah meluluskan ribuan orang alumni yang tersebar di Dunia Usaha dan Dunia industri. Sekolah yang kini dipimpin Ibu Sri Pratini Tungga Dewi, S.Pd., juga memiliki ikon atau spirit sebagai sekolah yang berbasis Budaya.
*Penulis, adalah Ketua Yayasan Harapan Rakyat Banten, sejak tahun 2010 hingga Sekarang*
