
PERKASANEWS.COM-LEBAK| Diketahui bahwa Program Bantuan Rumah Tidak Layak Huni ( RTLH ), ada yang bersumber dari APBN, APBD 1 dan APBD 2 dan sejauh ini manfaatnya banyak dirasakan oleh masyarakat yang mendapat bantuan tersebut.
Banyaknya bantuan bedah rumah yang digulirkan pemerintah, untuk Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Lebak, tentu saja sangat bermanfaat bagi warga yang mendapatkan bantuan.
Namun ironisnya, program tersebut tidak dirasakan oleh Hendra (47) tahun warga Kampung Catihan, RT. 001 RW. 009, Desa Rangkasbitung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak-Banten.
Hendra yang kesehariannya bekerja serabutan ini mempunyai 5 (Lima) anak, akan tetapi tempat tinggalnya dirasa tidak layak huni dan kondisi rumah Hendra kini hampir roboh. Untuk itu, dia sangat membutuhkan uluran tangan dan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Lebak.
Saat di sambangi di tempat tinggalnya Hendra mengatakan, sudah banyak yang datang meminta data seperti Kartu Tanda Pengenal (KTP) Kartu Keluarga (KK) dan termasuk foto Rumahnya, akan tetapi sampai sekarang belum ada saja bantuan tersebut.
“Saya hanyalah buruh serabutan yang mempunyai 5 anak. Saya juga merasa bingung padahal banyak yang meminta data ke rumah, minta KTP, KK dan di foto juga rumah saya, tapi sampai hari ini belum ada bantuan aja, padahal saya sangat khawatir dengan kondisi rumah saya saat ini, bila saat musim penghujan tiba, kondisnya sudah rapuh takutnya ambruk doang,” ujar Hendra.
Ditambahkan Hendra dirinya pun sudah berusaha namun jangankan buat renopasi rumah, penghasilan yang dia dapat tidak seberapa, hanya cukup buat makan dan kebutuhan hidup lainnya saja.
“Saya juga sudah berusaha tapi mau apa, penghasilan yang saya dapat hanya cukup buat makan dan biaya hidup lainnya,” tambah Hendra
“Saya berharap kepada pemerintah agar memberikan solusi dan dapat memberikan bantuan bedah Rumah kami, agar kami nyaman tidak dihantui kekhawatiran rumah ambruk,” harapan Hendra kepada Pemerintah
Menyikapi hal tersebut Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) KOBRA Banten DPC Lebak, Agus Kuncir sangat prihatin melihat masih banyaknya masyarakat yang kurang mampu yang belum tersentuh program bantuan dari pemerintah.
“Melihat kondisi rumah Hendra saya selaku alat kontrol sosial membenarkan, bahwa rumah Hendra sangat tidak layak huni dan hampir roboh, bahkan keluarganya pernah ada yang datang ke Sekretariat, untuk meminta bantuan agar di perbaiki rumahnya”, ucap Agus Kuncir kepada awak media Kamis (17/11/2022)
Dikatakan Agus, meihat kondisi tersebut dirinya dari LSM Kobra dan SKS (Sejatinya Kita Saudara) saat ini belum bisa berbuat banyak, karena dirinya juga terkendala masalah keuangan.
“Memang biasanya kami bila membantu membangun rumah tidak layak huni, itu sampai layak huni. Seharusnya pihak Desa atau siapa saja yang bisa memberikan solusi, menjembatani keinginan warganya,” ungkapnya
Lebih lanjut Agus menyampaikan sepengetahuanya, banyak Program RTLH di Kabupaten Lebak, tapi kenapa di Desa Rangkasbitung Timur tidak termasuk warganya, yang menikmati Program tersebut.
“Kami berharap kepada pemerintah Desa agar bisa melihat secara langsung ketempat tinggal pak Hendra, supaya bisa dicarikan solusi untuknya,” tutupnya
Red : WH/AGS.
Editor : Red/ P05