November 30, 2023

PERKASANEWS.COM-SERANG| Pungutan pembelian buku sering menjadi polemik ditengah-tengah masyarakat terutama bagi wali murid dan siswa, seperti halnya yang terjadi di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Serang yang berlokasi di jl Raya Serang Pendeglang KM 13 Kampung Sawah, Desa Sukamanah, Kecamatan Baros Kabupaten Serang- Banten di informasikan adanya dugaan praktik pungutan pembelian buku paket terhadap siswa.

Kuatnya dugaan setelah adanya aduan dari beberapa wali murid, yang tidak ingin disebutkan namanya menjelaskan bahwa mereka diharuskan membeli buku untuk murid.

“Kami di anjurkan membeli buku paket di sekolah MIN 2 Serang, awalnya memang kami boleh membayar DP dulu, hanya saja sekarang kami harus segera melakukan pelunasan, karena sebentar lagi pelaksanaan Penilaian Tengah Semester (PTS) jika kami tidak melakukan pembayaran, maka akan di potong di tabungan para siswa dengan harga senilai Rp 300.000 untuk 4 buku paket,” terangnya

Aep ketua komite MIN 2 Serang, saat dikonfirmasi pada (28/09/22) menyampaikan tidak ada pemaksaan untuk pembelian buku paket.

“Memang benar adanya buku yang dijual di koperasi sekolah, dari pihak sekolah tidak pernah memaksa wali murid dan siswa membeli buku tersebut. Karena memang pembelian buku tersebut tidak terlalu penting,” ungkap Aep.

Tak tinggal diam tim awak media mencoba menemui kepala sekolah di MIN 2 Serang, akan tetapi kepala sekolah sedang tidak ada dikantor karena sedang rapat di Kemenag pada (04/10/22)

Dikatakan Dahlia selaku TU MIN 2 Serang, dirinya tidak bisa memberi keterangan tentang masalah pembelian buku karena itu bukan ranahnya.

“Saya sebagai TU tidak ada wewenang untuk memberi keterangan masalah pembelian buku tersebut, hanya saja pembelian buku ini bukan hanya sekarang dari dulu juga sudah di jual belikan. Berhubung kepala sekolah sedang tidak ada, silahkan tinggalkan nomor ibu dan bapak disini biar nanti kami hubungi,” tutupnya

Namun sangat di sayangkan sampai berita ini dimuat, belum pernah ada klarifikasi dari pihak kepala sekolah atau pun penanggungjawab koperasi, tentang adanya beberapa pengaduan wali murid perihal permasalahan tersebut.

Reporter: Wahyu/Tim
Editor: P05

Tinggalkan Balasan