November 30, 2023

PERKASANEWS.COM-SERANG | Pondok Pesantren Riyadul Hijaiyah yang beralamat di Kampung Sondol RT.018/004 Desa Malanggah Kecamatan Tunjungteja Kabupaten Serang-Banten, membutuhkan bantuan paradermawan. Jumat (19/8/2022)

Diketahui bahwa, bangunan Ponpes Riyadul Hijaiyah, memiliki dua lantai bangunan, dengan ukuran 14×6 m2, dimana di lantai atas tempat para santri menetap, dengan bangunan semi permanen. Di lantai bawah yang dibagi menjadi dua ruangan, sebagian di gunakan sebagai ruangan majelis ta’lim dan sebagian lagi di gunakan tempat tinggal pimpinan Ponpes.

Dari hasil pantauan awak media Perkasanews.com setelah terjadinya kebakaran, pada hari Kamis (18/8/2022) tidak ada sedikitpun barang yang tersisa, semuanya ikut terbakar, seperti peralatan rumah tangga, perlengkapan pasilitas belajar mengajar, Al-Quran, dan berbagai kitab untuk santri belajar.

Pimpinan Ponpes Riyadul Hijaiyah Ustdz Ahmad Muhni, saat dikonfirmasi tim awak media Perkasa, menjelaskan awal mula terjadinya kebakaran dirinya sedang berada di luar beserta santri yang lainnya.

“Kronologi kejadian pada hari Kamis (18/8/2022) sekitar pukul 14:30 Wib. Dimana saya dengan santri sedang ada kegiatan diluar, dan yang mengetahui pertamakali ada percikan api itu teteh saya, lalu api semakin membesar dan sulit untuk di padamkan”, jelas Muhni kepada awak media Jumat (19/8/2022).

Muhni, seketika mendapatkan informasi Ponpes terbakar dia langsung kembali ke Ponpes, untuk mencoba memadamkan api yang di bantu warga sekitar. Akan tetapi, melihat kobaran api yang semakin membesar dan menjalar hingga sulit untuk di padamkan.

“Pasca kejadian dari pihak Muspika Kecamatan Tunjungteja seperti Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, BPBD. Alhamdulillah sudah ada datang ke Ponpes kami, akan tetapi dari segi bantuan baik materil ataupun yang lainnya saya selaku pimpinan Pones belum menerima,” ucap Muhni

Lebih lanjut Muhi mengatakan agar kegiatan santri tetap berjalan, sementara dialihkan ke Majlis Ta’lim di wilayah tersbut.

“Sementara kegiatan belajar mengajar santri, saya alihkan ke Majlis Ta’lim yang ada di Kampung ini, dengan harapan anak santri, tidak putus belajar mengaji dan mudah-mudahan pula adanya para dermawan, yang mau sedikit atau banyaknya membantu, agar kegiatan belajar santri bisa terus berjalan,” pungkasnya

Pewarta: Wahyu
Editor Red:P05

Tinggalkan Balasan