
PERKASANEWS.COM – SERANG – Dinas ketenaga kerjaan Provinsi dan Kabupaten Serang Banten adakan penyuluhan dan bimbingan jabatan bagi pencari kerja bagi Siswa-siswi SMK Tajimalela, yang berlokasi di jalan Raya Harendong Kampung Bojong Loa, Desa Pamarayan, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (14/6/2022).
Hadir dalam acara kegiatan tersebut Kasi Pengbangan Tenaga Kerja Provinsi Banten Elah Sulaelah S,SOS M,Si., Kabid Pembinaan dan penempatan Tenaga kerja ( Binapenta ) kabupaten Serang H.Ugun Gumilang SP,ST,M.Si. Ketua Yayasan SMK Tajimalela Kusman BsC,SE, SH, MH. Human Resources Development ( HRD ) PT. Indonesia Nippon Saiki
H. Ugun Gumilang SP, ST, M,Si., Kasi bidang penempatan, sebagai narasumber, dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan dan permohonan maaf atas ketidakhadiran Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Serang dikarenakan ada agenda di Kementerian.
“Terima kasih kepada Dinas tenaga kerja Provinsi Banten atas nama perwakilan dinas tenaga kerja Kabupaten Serang, dapat ikut melaksanakan kegiatan ini, semoga bermanfaat buat adik-adik, bakal calon pencari kerja.
Dikatakan oleh Ugun Gumilang, dirinya diberikan mandat oleh Bupati untuk mengurai tingkat pengangguran yang ada di Kabupaten Serang. Juga menghimbau sejak tahun 2018, kepada sekolah SMK harus memiliki bursa kerja khusus atau BKK. Di mana untuk Kabupaten Serang kurang lebih memiliki 90 sekolahan SMK yang tersebar di Kabupaten Serang dan alhamdulillah saat ini sekolah SMK yang memiliki BKK di Kabupaten Serang mencapai 75 BKK.
“Sebagaimana diketahui di Kabupaten Serang pada tahun 2018 tingkat pengangguran yang sangat tinggi, dan di tahun 2019 melalui BKK ini sudah banyak yang saya kawinkan dengan perusahaan-perusahaan. Sekarang sudah menurun tingkat pengangguran di 2,28% dan kita sekarang ada di peringkat ketiga,” urai Ugun Gumilang.
Ditambahkannya, pihaknya juga menegaskan dari tahun 2019 melalui program BKK ini bertujuan untuk meminimalisir tingkat penumpukan di dinas tenaga kerja. Juga menghindari para calo yang meminta uang kepada calon pencari kerja.
“Untuk membuatkan kartu kuning disnaker menegaskan tidak dipungut biaya atau gratis. Jadi, cukup dengan kepala BKK-nya saja yang datang ke dinas, tidak harus dengan pencari kerjanya,” tuturnya.
Lebih lanjut Ugun Gumilang berharap, dengan terbentuknya BKK di setiap sekolah SMK, bisa menjadi jalan menuju kesuksesan, bisa menghasilkan murid-murid yang berkualitas punya daya juang yang tinggi, pekerja keras, kreatif, berbakat dan bisa berdaya saing dengan daerah maupun negara lain.
Di tempat yang sama, Prastowo, HRD PT Indonesia Nippon Seiki yang digandeng oleh Disnaker provinsi Banten untuk menjadi salah satu narasumber menjelaskan, dari pihak perusahaan yang bekerja sama dengan pemerintah melalui dinas tenaga kerja, selalu berkoordinasi dengan baik dan selalu memakai prosedur yang ditetapkan pemerintah.
“Terkait rekruitmen karyawan kami dari perusahaan selalu memberikan informasi ke Disnaker Kabupaten Serang dan melalui media sosial, juga di Instagram, link resmi kami guna untuk meminimalisir tentang calo pencari kerja. Dan untuk pencari kerja yang diterima oleh perusahaan sudah memenuhi syarat atau langkah-langkah yang ditetapkan oleh,” pungkas Prastowo.
Pewarta: Wahyu Ceko
Editor: Eddy Yusuf