PERKASANEWS.COM – TERNATE – Upaya untuk memperkenalkan keberadaan SD 65 Kota Ternate, sebagai sekolah atau pusat layanan pendidikan yang memiliki brand keunggulan di bidang ekstra kulikuler dan di bidang spritual adalah model desain program yang sementara dibuat oleh Kepala Sekolah (Kepsek)
Tidak sekedar isapan jempol, tapi desain program tersebut mutlak harus diwujudkan sebagai bentuk akselerasi pemajuan pendidikan di SD 65. Program ini diorientasikan untuk pengembangan minat dan bakat (psikomotorik siswa).
Untuk bidang spritual diorientasikan kepada peningkatan iman dan takwa melalui pengembangan dan penguatan kompetensi dasar membaca dan menghafal Al Qur’an (Tahfidz).
Demikian pokok-pokok pikiran yang disarikan dari persentasi singkat Kepsek SD 65 Kota Ternate Mirna Hi Umar Pora, S.Pd saat disambangi awak PN, Selasa (7/6/2022 ).
Mirna yang kurang lebih 4 bulan lalu dilantik sebagai Kepsek defenitif, memiliki komitmen untuk membuat sebuah terobosan sebagai langkah maju demi memperkenalkan eksistensi SD 65 di mata publik atau masyarakat.
“Kita menginginkan ada nilai plus untuk sekolah ini. Jadi, sekolah tidak sekedar pusat terselenggaranya kegiatan belajar sesuai yang disyaratkan dalam kurikulum. Tapi lebih dari pada itu kita ingin institusi sekolah yakni SD 65 ini menjadi titik episentrum atau sentra pengembangan minat dan bakat siswa. Termasuk sentra pembentukan kepribadian siswa yang istiqamah dan tawadhu dengan nilai-nilai keislaman,” ungkap Mirna.
Ditambahkan oleh Mirna, intinya yang disebutkan terakhir ini tidak hanya didapatkan siswa itu di sekolah-sekolah madrasah. Di sekolah umum juga harus diberikan penguatan untuk itu.
Wisuda BTQ itu sudah masuk dalam program Dinas Pendidikan Kota Ternate. Untuk SD 65 dengan program Tahfidz yang rencananya bakal dimulai pasca berakhirnya semester genap atau pada Tahun Ajaran nanti.
“Dengan demikian target kita pada satu tahun berikutnya siswa sudah bisa mengikuti wisuda Tahfidz,” ujar Mirna.
Guna suksesnya program tersebut pihaknya mengharapkan support dan dukungan dari semua dewan guru, yang terpenting adalah dukungan doa, kolaborasi kerjasama dari masyarakat.
“Kita ingin memperkenalkan SD 65 sebagai sekolah yang memiliki sisi keunggulan tertentu. Insya Allah, akan menjadi role model bagi sekolah lainnya,” tegasnya.
Saat ini pula SD 65 tengah melaksanakan kegiatan Penilaian Akhir Semester PAS. Menurut Mirna yang juga Ketua K3S Kecamatan Pulau Ternate yang membawahi 6 sekolah. Sebelum pelaksanaan PAS telah dilakukan pertemuan tingkat KKG Gugus 1 Anggrek.
“Pertemuan tersebut di mana saya (Mirna-red) yang juga Ketua Gugus 1 Anggrek Pulau Ternate telah disepakati bersama untuk kegiatan penyusunan kisi-kisi dan soal PAS. Tahapan selanjutnya adalah presentasi hingga proses audit soal,” pungkas Mirna.
Pewarta: KO ATENG
Editor: Redaksi/EY
