
Ternate,Perkasanews.com|Kedepan dalam upaya mengatasi krisis ketersediaan air bersih bagi warga Kota Ternate , pihak Perumda Ake Gale berencana akan membangun 2 unit Reservoar berkapasitas 1000 kubik .
Disambangi awak PN ( Sabtu ,23 /4/2022 ) Direktur Utama Perumda Ake Gale Kota Ternate , Ir. Abubakar Adam mengungkapkan pihaknya telah mempersentasikan rencana program tersebut ke Walikota Ternate , DR . M . Tauhid Soleman, M.Si dan DPRD Kota Ternate.
Menurut Abubakar terobosan ini dilakukan untuk mengantisipasi krisis ketersediaan air bersih bagi warga Kota Ternate. Disamping itu menurut Abubakar dengan mencermati progres perkembangan jumlah penduduk Kota yang semakin tinggi berimplikasi pada konsumsi kebutuhan air bersih yang tinggi pula.
Ia menyebutkan rencana besar ini sesungguhnya butuh ketersediaan investasi budget yang besar pula. ” Dana penyertaan modal dari Pemkot Ternate untuk Perumda belum terealisasi. Kita berharap ditahun anggaran berikutnya bisa terealisasi. Dengan dua unit Reservoar nanti yang masing – masing berkapasitas 1000 kubik itu setara dengan 1 juta Liter yang bisa dikonsumsi atau terlayani 16, 7000 orang. Rencana pembangunan 2 unit Reservoar ini juga adalah langkah solutif apalagi dengan mencermati topografi wilayah Ternate sebagiannya adalah wilayah pegunungan yang dihuni warga ” sebut Abubakar.
Ditanya soal upaya Perumda dalam mengatasi berbagai keluhan Pelanggan soal kemacetan air yang berdampak tidak terlayaninya kebutuhan air bagi Pelanggan, Abubakar secara tegas menyebutkan pasca dilantik oleh Walikota pihaknya telah real action. Dirut Perumda Ake Gale ini menyebutkan pihaknya telah membuat 4 team work sesuai zona Kecamatan meliputi : Ternate Selatan, Utara, Tengah dan Ternate Barat, Pulau Ternate dan Hiri.
“Team Work ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan skill secara tehnik. Hasilnya telah terjadi penurunan soal keluhan masyarakat. Air yang sebelumnya tiga hari sekali bisa diakses, sekarang sudah normal kembali” tandasnya.
Dalam hal tunggakan pelanggan yang nilainya cukup fantastis sekitar Rp 19 M berdampak pada beban perusahan, pihaknya telah membuat MOU dengan Kejaksaan Negeri Ternate. Sebelumnya telah dilakukan pula Operasi Penindakan. Langka Perumda melakukan i Operasi Penindakan dengan memutus Meteran Air milik Pelanggan yang menunggak pembayaran ini memberi hasil positif. Nilai piutang Pelanggan yang nominalnya Rp. 19 M sekarang sudah menurun diangka Rp. 16 M.
Red:P03/KO ATENG