
Perkasanews.com Serang|Diduga tidak sesuai Standar Operasional Prosedur perusahaan peternak ayam petelor yang berlokasi Kampung Caladi Desa Panunggulan Kecamatan Tunjungteja Kabupaten Serang rugikan warga . Senin 7/3/2022
Diketahui perusahaan peternak ayam petelur yang berkapasitas kurang lebih 50.000 ekor ini sudah berdiri sekitar 8 tahun yang lalu dan selama itu warga masyarakat khususnya petani banyak yang merasa di rugikan dengan adanya pembuangan limbah ternak yang di alirkan langsung ke irigasi dan masuk ke area persawahan warga.
Dari pantauan awak media ketika meninjau lokasi pembuangan limbah dari peternak ayam nampak terlihat jelas di alirkan secara langsung ke irigasi persawahan yang ada di sekitaran ternak
Salah satu warga yang enggan di sebutkan namanya ketika di konfirmasi mengatakan kepada awak media dampak dari pembuangan limbah sembarang membuat pencemaran lingkungan air sumbur yang sering digunakan warga ketika musim kemarau, dan sawah para petani mengalami kerusakan atau tidak maksimal ketika panen.
“Benar adanya dampak dari pembuangan limbah ternak sembarangan mengakibatkan pencemaran lingkungan diantaranya bau tidak sedap (menyengat), air irigasi pesawahan tercemar dan membuat gatal gatal dan membahayakan kesehatan, sampai sumur yang sering digunakan warga sekitar ketika musim kemarau ikut tercemari, lebih mirisnya sawah warga yang berdekatan dengan air irigasi ketika musim penghujan air limbah yang turun langsung ke irigasi sawah dan mengenai sawah, menjadi rusak dan ketika panen padi tidak maksimal.
Harapan kami mohon kepada pemerintah agar bisa mendengar dan membantu keluhan kami agar di dengar oleh pihak perusahaan dan ada kompensasi untuk kami terutama adanya jaminan kesehatan dari perusahaan,”pungkasnya
Sampai berita ini dinaikan pihak media masih mengkonfirmasi pihak pihak terkait.
Red:P03/Wahyu