
Perkasanews.Com Cilegon | Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ( Dindikbud ) Provinsi Banten gelar acara Sosialisasi Aplikasi RKAS BOS yang berlokasi SMKN 1 Cilegon Kecamatan Cibeber Kota Cilegon pada Senin 28/03/2022
Hadir dalam acara tersebut Holil Badawi S,Ag,M,Si kepala Kantor Cabang Dinas (KCD ) Seragon sekaligus membuka acara sosialisasi ARKAS, Arkani S,Pt,M,Si Kabid SMK Provinsi Banten, Nopi Junaedi Auditor Inspektorat sebagai narasumber. Roihatul Janah S,Ag,M,S,i Kasi Kesiswaan dan seluruh Kepala Sekolah SMK Seragon.
Dalam sambutannya Arkani Kabid SMK menjelaskan tentang kebijakan pengelolaan BOS pusat sesuai permendikbud no 2 tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana Bantuan Operasional. Arahan nya kepada kepala sekolah harus membaca ketentuan Permendikbud yang di dalam nya ada 12 item. “Saya beharap dari SMK bisa melahirkan generasi-generasi yang emas. Tujuan dari SMK bisa menciptakan lulusan yang pandai berbisnis, dan siap kerja. Bagaimanapun kita bersama-sama memaksa SMK di Banten ini untuk bisa mengurangi pengangguran menambah lapangan kerja dan kepala sekolah juga harus peduli dengan siswa nya bermitra dengan industri-industri yang akan bisa membuat lulusan nya kompeten dan Sekolah juga harus memiliki BKK dan sudah merdeka belajar.
Arkani menambahkan jangan sampai siswa tidak praktek, siswa kelas 10 itu prakteknya 800 jam, siswa kelas 11 itu 1000 jam dan siswa kelas 12 itu 2000 jam. Walaupun kost rasio minimal per siswa 3.600.000jt/ tahun.
Arkani berharap dengan dana yang kecil ini maksimal kan dengan sebaik baiknya untuk perkembangan dan keberhasilan belajar anak didik di sekolah, jangan sampai terjadi penyimpangan anggaran sehingga kita nanti di repotkan dengan hal hal yang akan mengganggu konsentrasi di sekolah. Karena kalau tidak di topang dari dana Bos dari mana lagi, maka gunakan Dana BOS dengan sebaik baiknya.”ucapnya.
Red:P03/Wahyu