November 30, 2023

Perkasanews.com, Ternate| Sejumlah pedagang tahu tempe di Kota Ternate mengaku resah akibat dari naiknya harga kedelai impor . Diketahui Kedelai sebagai bahan baku pembuatan tahu tempe akhir akhir ini mengalami kenaikan harga sekitar dua puluh persen lebih . Imbas dari kenaikan harga tersebut sejumlah pedagang tahu tempe di Ternate harus menyesuaikan harga produksi dan penjualan .

Hj. Ana , pemilik UD. Makmur di Kelurahan Tafure , Ternate Utara yang juga pedagang usaha produksi tahu tempe saat disambangi awak PN ( Jum’at/ 26/3/2022 ) menyebutkan dalam dua bulan terakhir ini sudah terjadi dua kali kenaikan harga . Kenaikan harga ini menurutnya sangat memukul usahanya . Lagi pula suplai bahan baku pembuatan tahu tempe ini sering mengalami keterlambatan .

” Kaitannya dengan harga semula itu harga kedelai perkilogram Rp.10 – 11 ribu , sekarang sudah naik menjadi Rp. 14 ribu per Kg . Kita sebagai pedagang yang bergerak diusaha tahu tempe harusnya pandai pandai mengatur harga kalau tidak bakalan merugi kita . Selain melonjaknya harga kedelai , yang paling bikin kita resah juga adalah suplai yang sering terlambat dari Surabaya ke Ternate ” pungkas Hj. Ana .

Menurutnya untuk kelangsungan usahanya , dalam sebulan Ia membutuhkan kurang lebih 10 Ton kedelai impor atau seharga Rp. 140 juta .

” 10 Ton itu bisa dipakai untuk usaha produksi tahu tempe dalam kurun dua puluh hari kedepan . Jadi hitungannya dalam sebulan kita harus butuh 1 kali suplai kesini ” ungkapnya .

Menurutnya untuk soal pelayanan pelanggan pihaknya tetap memberi pelayanan terbaik . Diketahui pemilik UD. Makmur ini memiliki pelanggan usaha yang tersebar di Pasar Gamalama bahkan Pengojek sayur yang ada diseputaran Ternate .

Pengusaha tahu tempe yang terbilang sudah lama menggeluti usaha ini berharap kepada Pemerintah agar bisa kembali menstabilkan harga . ” Kita sangat berharap kepada Pemerintah agar lebih memperhatikan nasib pengusaha . Ya , Pemerintah lebih bijak lagi soal harga , kiranya bisa menstabilkan harga seperti semula ” harapnya .

Red:01/Ko Ateng PN

Tinggalkan Balasan